Hakikat Otonomi Daerah Yang Luas, Nyata Dan Bertanggung Jawab Dalam Perspektif Utilitarianisme
Abstract
Problematika esensi otonomi daerah dalam tataran implementasi pelaksanaannya sistemnya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia masih belum sesuai dengan hakikat otonomi daerah yang luas, nyata, dan bertanggungjawab sehingga hal ini juga akan menghambat tercapainya the greatest happines of the greatest number untuk sebagaimana dalam teori utilitarianisme dalam mencapai tujuan negara untuk menjadi negara kesejahteraan (welfare state). Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensinya pelaksanaan otonomi daerah yang luas, nyata, dan bertanggungjawab diperlukan dalam sistem pemerintahan daerah agar dapat memenuhi kebutuhan daerah dengan esensi otonomi yang dimiliki dalam rangka mewujudkan kebahagiaan masyarakat daerah yang sebesar-besarnya.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, Bogor: Ghalia Indonesia, 2007.
Amrah Muslimin, Aspek-Aspek Hukum Otonomi Daerah, Bandung: Alumni, 1986.
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta PT. RajaGrafindo Persada, 2005.
Eka NAM Sihombing, Politik Hukum, Medan: Enam Media, 2020.
Elif Durmus, A Typology Of Local Governments’ Engagement With Human Rights: Legal Pluralist Contributions To International Law And Human Rights, Netherlands Quarterly of Human Rights, Vol. 38 (1), 2020.
Jazim Hamidi, dkk, Teori Hukum Tata Negara, Jakarta: Salemba Humanika, 2012.
M. AgusSantoso, Menyingkap Tabir Otonomi Daerah di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
Mahkamah Konstitusi, Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia; Latar Belakang, Proses, dan Hasil Pembahasan 1999-2002, Buku IV – Kekuasaan Pemerintahan Negara, Jilid 2.
Marwan Mas, Hukum UUD NRI Tahun 1945 dan Kelembagaan Negara, Depok: Rajawali Pers, 2018.
Moh. Mahfud MD, Politik Hukum di Indonesia, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009.
Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, Majapahit: Mataram University Press, 2020.
Ni’matul Huda, Hubungan Pengawasan Produk Hukum Daerah Antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, Yogyakarta: Disertasi, Fakultas Hukum Program Pascasarjana Universitas Islam Indonesia, 2006.
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media Group, 2014.
Putera Astomo, Hukum Tata Negara Teori dan Praktek, Yogyakarta: Thafa Media, 2014.
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990.
S.H. Sarundajang, Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000.
Sirajuddin, Anis Ibrahim, Sinta Hadiyatina, Catur Wido Haruni, Hukum Adminitrasi Pemerintahan Daerah, Malang: Setara Press, 2016.
Siti Khoiriah Yusnani Hasyimzoem, M. Iwan Satriawan, Ade Arif Firmansyah, Hukum Pemerintahan Daerah, Depok: PT. RajaGrafindo Persada, 2019.
Sukarno Aburaera, Muhadar, Maskun, Filsafat Hukum Teori dan Praktik, Jakarta: Kencana, 2013.
Titik Triwulan Tutik, Konstruksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945, Jakarta: Kencana, 2011.
Yusnani Hasyimzoem, M. Iwan Satriawan, Ade Arif Firmansyah, Siti Khoiriah, Hukum Pemerintahan Daerah, Depok: PT. RajaGrafindo Persada, 2019.
Keputusan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau No. 503/BP2T/IZIN-ESDM/47 tanggal 2 Desember 2016 tentang Pengakhiran Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batu Bara (n.d.).
Listiyani, Nurul. ―Dampak Pertambangan Terhadap Lingkungan Hidup di Kalimantan Selatan dan Implikasinya Bagi Hak-Hak Warga Negara | Listiyani | Al-Adl : Jurnal Hukum.‖ Al-Adl : Jurnal Hukum, Al’Adl, Volume IX Nomor 1, Januari-April 2017, 2017. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/aldli/article/view/803/699.
Listiyani, Nurul, dan Ningrum Ambarsari. ―Peran Serta Pelajar Dalam Penegakan Hak Asasi Manusia Atas Lingkungan Hidup Yang Baik Dan Sehat Di Sma Negeri I Bajuin.‖ Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas 3, no. 2 (July 7, 2018). https://doi.org/10.31602/jpai.v3i2.1265.
―Menyoal 4 Masalah UU Minerba Yang Merugikan Masyarakat Luas‖, WALHI diakses 20 April 30 2022, https://www.walhi.or.id/menyoal-4-masalah-uu-minerba-yang- merugikan-masyarakat-luas.
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2015 tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya (n.d.).
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1960 tentang Pertambangan (n.d.).
Putusan Perkara Nomor 13 P/HUM/2018 Tentang Yudisial Review terhadap Perda Provinsi Riau Nomor : 10/2015 tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya (n.d.).
Redi, Ahmad. Hukum Penyelesaian Sengketa Pertambangan Mineral Dan Batu Bara.
Jakarta: Sinara Grafika, 2017.
S, Laurensius Arliman. ―Eksistensi Hukum Lingkungan Dalam Membangun Lingkungan Sehat Di Indonesia.‖ Jurnal Ilmu Hukum 5, no. 1 (2018): 761–70. https://doi.org/10.5281/ZENODO.1683714.
Sagama, Suwardi. ―Analisis Konsep Keadilan, Kepastian Hukum Dan Kemanfaatan Dalam Pengelolaan Lingkungan.‖ Mazahib 15, no. 1 (December 15, 2016): 20–41. https://doi.org/10.21093/mj.v15i1.590.
Simamora, Janpatar. ―Tafsir Makana Negara Hukum Dalam Prespektif Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.‖ Dinamika Hukum 14, no. 3 (2014): 547–61.
Sugiswati, Besse. ―Perlindungan Hukum Terhadap Eksistensi Masyarakat Adat Di Indonesia.‖ Perspektif XVII, no. 1 (2012): 32.
DOI: http://dx.doi.org/10.30652/rlj.v6i2.7962
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Riau Law Journal has been indexed by:
Riau Law Journal is an open access under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA license) |